Rabu, 10 November 2010
Spa Pake Daun Pisang
Spa adalah salah satu cara untuk membersihkan tubuh sekaligus memanjakannya. Selain menjaga kesehatan tubuh, spa lebih dimaksudkan untuk mendapat keseimbangan tubuh pikiran dan jiwa. Berbagai macam terapi spa dihadirkan, mulai dari spa dengan racikan bahan tradisional sampai terapi dengan menggunakan peralatan modern. Namun konsumen spa lebih banyak yang menggemari perawatan dengan ramuan tradisional, itu juga yang coba dihadirkan oleh Daun Pisang Spa. Spa dengan konsep rumahan ini berlokasi di Komplek Setia Budi BB-12, Medan. Sang pemilik sengaja mengambil spa berkonsep rumah dan berada di dalam komplek demi membuat suasana yang nyaman bagai di rumah sendiri dan jauh dari kebisingan kota. Sehingga meskipun berlokasi di dalam komplek, spa ini tidak pernah sepi pelanggan.
"Memang tempat kita agak jauh dan sulit dijangkau, karena itulah kenapa kita rajin mencari pelanggan", tutur Yunita Anastasia, Pemilik Daun Pisang Spa, kepada Waspada Online tadi sore.
Yang paling unik dari spa ini adalah penggunaan daun pisang sebagai pelengkap treatment tubuh yang diadaptasi dari terapi perawatan tubuh di daerah Thailand. Daun pisang digunakan sebagai tahap akhir setelah tubuh pelanggan di lulur dan di masker. Hal ini dimaksudkan supaya bahan-bahan yang telah dibalurkan ke tubuh lebih cepat meresap.
Selain perawatan spa, di Daun Pisang Spa ini juga terdapat fasilitas perawatan spa lain, seperti terapi ear candle, hot stone message treatment, totok wajah, foot spa & pedicure, dan lulur aneka buah (coklat, strawberry, bit, kopi, dll). Produk yang digunakan untuk semua jenis perawatan merupakan produk dalam negeri dan didatangkan khusus dari Jakarta dan dijamin aman dalam penggunaannya.
Harga yang dipasang pun sangat terjangkau, mulai dari Rp100.000 untuk sekali perawatan tubuh lengkap dan Rp60.000 untuk sekali perawatan wajah. Siapapun yang datang ke Daun Pisang Spa ini dijamin akan merasakan kepuasan baik dari segi pelayanan perawatan wajah maupun kenyamanan tempat yang penuh dengan dekorasi etnik khas Jogja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar